5 Misteri Kasus Pembunuhan yang belum Terpecahkan

     Pembunuhan yang telah direncanakan dengan sangat rapi akan sangat sulit untuk diselidiki pelakunya dan bahkan setelah berpuluh-puluh tahun beberapa kasus masih tak terselesaikan seperti yang berikut ini...

1. Zodiac Killer

Ilustrasi Zodiac Killer berdasarkan peyelidikan
     Pembunuh berantai Zodiac Killer beroperasi di California Utara pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Identitasnya belum diketahui sampai hari ini. Kata Zodiac digunakan oleh penjahat sebagai tandatangan di serangkaian surat yang mengejek, yang dikirim ke media setempat. Surat itu berisi empat sandi, hanya salah satunya sudah berhasil didekripsi. Zodiac melakukan serangan di Benicia, Vallejo, Danau Berryessa dan San Francisco di antara Desember 1968 dan Oktober 1969. Empat lelaki dan tiga perempuan berumur 16 sampai 29 tahun menjadi sasaran pembunuhanya. Sejumlah tersangka telah disebutkan oleh penegak hukum dan peneliti amatir, tetapi tidak ada bukti terlibatnya dalam pembunuhan berantai itu.

2. Misteri Black Dahlia


     Selain Zodiac Killer, di California juga terdapat kasus Black Dahlia dengan korbanya bernama Elizabeth Short. Ia yang masih muda kemudian pindah ke Hollywod untuk mengejar karir di bidang perfilman. Ia dikenal sebagai perempuan yang gampang bergaul dan memiliki banyak kenalan. Wajahnya yang cantik membuatnya sering menarik perhatian para pria, bahkan di Holywood sekalipun dimana kecantikan adalah hal yang biasa. 15 Januari 1947, Betty Bersinger berjalan keluar dari rumahnya di Los Angeles sambil membawa anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun menuju sebuah toko sepatu. Ketika sampai di Leimert Park di dekat sudut Norton 39th, Betty dan putrinya melewati beberapa bidang lahan kosong yang ditumbuhi semak-semak.

http://xfile-enigma.blogspot.com
     Tidak berapa lama kemudian, mata Betty terpaku pada sesuatu berwarna putih di dekat semak-semak. Benda itu terlihat seperti sebuah manekin dari departemen store yang telah terpotong dua. Dipenuhi rasa ingin tahu, Betty mendekati objek itu. Sesaat kemudian, ia terkesiap menyaksikan apa yang disangkanya manekin ternyata mayat seorang wanita berkulit putih yang telah terpotong dua. Setelah kasus pembunuhan Beth tersebar luas di media, ada sekitar 60 pria dan wanita maju ke publik dan mengaku sebagai pembunuh sebenarnya. Namun, pengakuan-pengakuan ini tidak disertai oleh bukti yang bisa diverifikasi oleh pihak kepolisian sehingga semua pengakuan ini dianggap hanya sebagai usaha mencari sensasi. (http://xfile-enigma.blogspot.com/)

3. Vampir Atlas

Daerah Atlas pada tahun 2006
     Vampir Atlas adalah julukan yang diberikan pada seorang pembunuh tak dikenal yang melakukan pembunuhan di daerah Atlas di Stockholm, Swediapada 1932. Kasus pembunuhan itu sendiri tidak terselesaikan dan akhirnya disebut "Pembunuhan oleh Vampir". Pada 4 Mei 1932, seorang pramusyahwat berusia 32 tahun ditemukan meinggal karena dibunuh di apartemennya di daerah Atlas dekat Sankt Eriksplan. Dia telah meninggal selama beberapa hari dan tengkoraknya telah diremukkan. Detektif menemukan bahwa seseorang telah meminum darahnya.

4. Kasus Taman Shud


     Kasus Taman Shud atau juga dikenal dengan Misteri Pria Somerton merupakan sebuah kasus yang tak terpecahkan dalam pria tak teridentifikasi yang ditemukan pada pukul 06.30 waktu setempat di dinding laut Pantai Somerton, Adelaide, Australia. Tak ada kartu dan tanda yang menunjuk ke identitasnya, hanya rokok yang baru separuh diisap di kantongnya, sejumlah benda lain, dan yang paling menonjol, kertas yang dipilin kencang yang berada di saku tersembunyi di celananya. Kertas itu bertuliskan "Taman Shud" yang dalam bahasa Persia yang berarti "tamat". Kertas itu ternyata adalah sobekan terakhir dari buku puisi Persia bejudul Rubaiyat. Kasus Taman Shud telah membangkitkan banyak teori konspirasi bahwa pria itu adalah mata-mata di masa Perang Dingin. Apalagi, uji koroner mengindikasikan ia tewas diracun.

5. Pembunuhan Whitechapel

Sebuah tokoh kartun yang menggambarkan sosok Jack The Ripper
     Pembunuhan Whitechapel adalah serangkaian kasus pembunuhan yang terjadi di Whitechapel, sebuah kawasan miskin di East End, London,Inggris, antara tanggal 3 April 1888 hingga 13 Februari 1891. Sebelas wanita tewas, namun hingga saat ini, kejahatan tersebut masih belum terpecahkan. Secara umum, pembunuhan ini dianggap dilakukan oleh seorang pembunuh berantai tidak teridentifikasi yang kemudian dikenal dengan sebutan Jack the Ripper. Sebagian besar dari korban-korban pembunuhan ini, meskipun tidak semuanya, berprofesi sebagai pelacur. Sebagian besar korban ditemukan tergeletak di lahan terbuka dengan luka-luka sobek, tubuh terpotong-potong, dan beberapa organ dalam tubuh yang hilang. Hingga kini indentitas Jack The Rippper yang sebenarnya masih misterius dan tetap menjadi misteri bersama dengan kasus pembunuhanya.

Previous
Next Post »