5 Ilmuwan Muslim Hebat di Bidang Kedokteran

     Ilmuwan-ilmuwan islam sudah dikenal kehebatanya sejak dulu, bahkan karya-karya mereka dijadikan dasar-dasar bagi ilmuwan di eropa, nah siapa saja ilmuwan islam di bidang kedokteran? mari kita lihat... 

1. Ibnu Sina

http://filozof.net
     Ibnu Sina yang juda dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia. Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

2. Ibnu al-Nafis

http://lwaybassim.blogspot.com
     Beliau merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924.

3. Muhammad bin Zakariya ar-Razi


     Ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Selain itu, Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

4. Abul Qasim az-Zahrawi


     Ia dikenal di Barat sebagai Abulcasis, adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan dan mendapat julukan "Bapak Operasi Moderen". Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.

5. Ibnu Rusyd


     Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Karyanya di bidang kedokteran yang terkena yaitu Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran).

Previous
Next Post »