3 Kompleks Pemakaman (Astana) Raja-Raja Mataram dan Presiden Indonesia di Surakarta

1. Astana Giribangun 

     Adalah sebuah mausoleum bagi keluarga mantan presiden Indonesia ke-2, Suharto. Lokasinya berada di sebelah timur kota Surakarta, Indonesia, tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, sekitar 35 km dari Surakarta.


2. Astana Girilayu 

     (giri: gunung/bukit, layu=mati) adalah kompleks pemakaman untuk penguasa ("Mangkunagara") dan kerabat dekat (dhalem) Praja Mangkunegaran. Di kompleks ini dimakamkan Mangkunagara IV, Mangkunagara V, Mangkunagara VII, dan Mangkunagara VIII (penguasa terakhir yang mangkat); masing-masing dengan mausoleum tersendiri.


3. Astana Mangadeg 

     (ngadeg: berdiri) adalah kompleks pemakaman untuk penguasa awal ("Mangkunagara") dan kerabat dekat (dhalem) Praja Mangkunegaran. Di kompleks ini dimakamkan Mangkunagara I (MN I), MN II, dan MN III; masing-masing dengan mausoleum tersendiri. Selain itu di dalam kompleks ini juga dimakamkan sejumlah kerabat dekat dan para pembantu perjuangan dalam peperangan melawan Kesultanan Mataram dan VOC hingga berakhir dengan disepakatinya Perjanjian Salatiga (1758).

     Komplek pemakaman ini berada di puncak bukit kecil (bernama Bukit Mangadeg) di kaki Gunung Lawu, di sebelah timur pusat Kecamatan Matesih. Tempat ini sendiri sebelumnya adalah tempat Mangkunagara I bersemedi pada masa perjuangannya (sebelum menjadi raja ia bernama R.M. Said).


Previous
Next Post »