3 Hewan Ternak Unik Khas Amerika Selatan

Di belahan dunia lain, tepatnya di amerika selatan terdapat banyak hewan-hewan yang tak dapat kita jumpai di indonesia, dan berikut diantaranya:

1. Llama


     Llama (Lama glama) adalah binatang camelidae yang juga binatang asli Amerika Selatan. Llama juga biasa digunakan sebagai binatang pengangkut barang oleh masyarakat Inka dan masyrakat di sekitar pegununungan Andes. Binatang ini bisa mencapai tinggi 1,6 meter hingga 1,8 meter dengan berat 127 kilogram hingga 204 kilogram. Bayi Llama (disebut cria) memiliki berat antara 9 kg hingga 14 kg. Llama adalah binatang sosial yang hidup secara berkelompok. Llama dapat membawa barang 25% hingga 30% dari berat badannya.

2. Alpaka


      Alpaka ialah seekor binatang menyusui dari Amerika Selatan yang menyerupai llama. Alpaka berukuran lebih kecil daripada llama, dan alpaka tak digunakan sebagai hewan pengangkut, namun untuk diambil bulunya. Serat alpaka digunakan untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba.

     Alpaka biasa ditemukan di Argentina bagian utara, dari keluarga Camelidae. Alpaka digembalakan untuk merumput di Pegunungan Andes di Ekuador, Peru selatan, Bolivia utara, dan Cili utara pada ketinggian 3500-5000 m dpl.

3. Guanako



     Guanako (Lama guanicoe) adalah binatang camelid yang merupakan binatang asli Amerika Selatan. Binatang ini memiliki tinggi sekitar 1.06 m dan berat 90 kg. Seperti llama, guanako berbulu dobel dengan rambut yang kasar dan lapisan bawah yang lembut. Guanako memiliki wol yang lembut. Warna guanako bervariasi, dari coklat muda sampai kayu manis tua. Guanako memiliki muka berwarna abu-abu dan telinga kecil.

     Guanako mirip dengan llama, alpaka dan viku�as, guanako memiliki kulit yang lebih tebal di lehernya. Orang Bolivia menggunakan leher binatang ini untuk membuat sepatu. Guanako disebut chulengo di Amerika Selatan.

Previous
Next Post »