5 Rencana Pembangungn Jembatan Menakjubkan di Indonesia

     Sebagai negara kepulauan terbesar, indonesia memerlukan sebuah sarana transportasi untuk menghubungkan pulau-pulau yang ribuan jumlahnya, salah satunya yaitu dengan membangun Jembatan, saat ini telah banyak rencana pembangunan jembatan-jembatan menakjubkan, ada yang baru rancangan namun ada pula yang dalam proses. Dan berikut ke-5 jembatan yang semoga saja dapat terealisasi :)

1. Jembatan Selat Sunda



     Adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Jawa dengan Sumatera. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1960. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untukkendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sundadan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2020

2. Jembatan Selat Bali


     Jembatan Selat Bali adalah gagasan Prof. Dr.(HC) Ir. Sedyatmo (alm), seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960 disebut dengan nama Tri Nusa Bima�sakti yang berarti penghubung antara tiga pulau yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Bali.

3. Terowongan Bawah Tanah Nusantara



     Terowongan di bawah dasar laut Nusantara direncanakan sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera yang akan melintasi Selat Sunda adalah terdiri dari sebuah terowongan dwijalur bawah tanah yang menuju Pulau Jawa ke arah Pulau Sumatera berikut sebuah terowongan dwijalur bawah tanah yang menuju dari Sumatera ke arah Jawa  dan pada setiap terowongan jalan bawah tanah memiliki panjang 33 km dengan kedalaman 40 meter di bawah dasar laut ini akan memiliki tempat istirahat atau darurat, terowongan yang berdiameter 7 meter pada masing-masing terowongan ini akan tersedia pula ruang untuk kereta listrik yang dapat membawa penumpang beserta kargo berikut pula ruang bagi segala jenis kendaraan seperti bus, truk, kontainer, termasuk mobil jenis penumpang sedan.

4. Jembatan Ternate-Tidore


     Jembatan Ternate�Tidore adalah gagasan jembatan yang menghubungkan Pulau Ternate dan Pulau Tidore. Jembatan ini termasuk dalam rangkaian Jembatan Testera (Ternate�Sofifi�Tidore�Halmahera) yang diperkirakan dapat menelan biaya hingga Rp 12 triliun

5. Jembatan Barelang


     Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Batam, Tonton, Nipah, Rempang, Galang dan Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.

Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:
1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
2. Jembatan Nara Singa (jembatan II)
3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI).

Previous
Next Post »