Spesies burung ini punah hanya oleh seekor kucing!

     Burung dengan Nama Little Bird Stephen Wern dan dengan nama latin Xenicus (Traversia) lyalli ini punah sekitar tahun 1900-an. Burung nokturnal yang masih termasuk dalam New Zealand Wern ini punah akibat pengenalan kucing ke habitatnya.. wuih, sungguh miris. Kepunahan burung ini memberikan contoh bahwa penyebab kepunahan tidak hanya akibat dari kekejaman manusia, tapi juga kebodohoan. Jadi begini ceritanya..


     Tahun 1879, manusia mulai datang ke Pulau Stephen, dan memulai sepak terjang kehidupan di pulau ini.


     Pada tahun 1894, sebuah mercusuar dibangun dipulau Stephen, pulau yang terisolasi berada di selat antara pulau Utara dan Selatan Selandia Baru. Sebelumnya, pulau ini belum pernah diinjak oleh manusia. Penunggu mercusuar itu, bernama David Lyall, mempunyai seekor kucing yang bernama "Tibbles" yang sering membunuh dan membawa burung-burung kecil ke majikannya itu. David Lyall, penghuni satu-satunya dari pulau Stephen, mengirimkan suatu eksemplar (contoh spesies) ke museum di Wellington, Selandi Baru. Direktur museum ini sangat senang, karena burung kecil ini adalah satu-satunya contoh dari burung kecil yang bisa berkicau dan tidak dapat terbang. Dengan tergesa-gesa ia pergi ke pulau Stephen.

    Sesampainya dia disana, ternyata kucing itu telah membunuh semua burung kecil yang ada di pulau itu. Binatang ini menjadi terkenal karena kepunahannya diakibatkan oleh seekor makhluk hidup saja, yaitu kucing. 


     Burung kecil ini berburu pada waktu malam, tidak bisa terbang dan memakan seranga. Burung ini sangat kecil, paruhnya berukuran 14mm, sayapnya mempunyai kepanjangan 46-49 mm, dan ekornya 17 mm. Jenis jantan sedikit lebih besar dari jenis betina. Hasil studi arkeologi menunjukkan bahwa burung ini hidup di daratan besar Selandia Baru di zaman dulu. Kemungkinan besar, populasi burung ini punah di daratan besar akibat kedatangan tikus yang dibawa orang Maori. Hanya sedikit populasi tersisa dari burung ini yang berdiam di pulau Stephen. Sayangnya, burung ini punah juga pada tahun 1894.

Previous
Next Post »