Islam adalah Agama Nomor Satu Terbesar Di Belanda

     Berdasarkan catatan statistik penduduk pemerintah Belanda terungkap, bahwa Islam berada pada posisi paling atas dalam daftar urutan jumlah pemeluk agama-agama yang ada di negara itu. Agama-agama seperti Kristen (Katolik dan Protestan), Yahudi, dan agama-agama lain yang terdaftar, berada pada urutan kemudian.

     Data statistik itu dipublikasikan dalam harian Dutch Metro, edisi 29 Juli 2002, yang menyebutkan bahwa 13% dari penduduk ibukota Amsterdam tersebut adalah Muslim. Setelah itu penganut Katolik yang jumlahnya tidak lebih dari 10%, disusul penganut Gereja Protestan Reformasi yang hanya tercatat 5%. Sementara jumlah penganut Yahudi hanya 1%. Sisanya, para pemeluk kelompok agama-agama lain, yang total jumlahnya 12%.

Sebuah Masjid di Belanda
     Koran Belanda dengan oplag 3 juta eksemplar dan disebarkan secara cuma-cuma itu melaporkan, bahwa jumlah warga Muslim pada awal abad ke-20 belum begitu berarti. Hanya ada satu orang Muslim yang tercatat dalam Kantor Catatan Sipil di Amsterdam. Namun demikian, pada awal abad ke 21, jumlah kaum Muslimin merupakan komunitas agama terbesar. Berdasarkan catatan resmi pemerintah Belanda, jumlah kaum Muslimin seluruhnya 80.000 orang dari perkiraan kasar rakyat Amsterdam yang berjumlah 600.000 jiwa.

     Ada sejumlah elemen yang mendorong percepatan jumlah kaum Muslimin di negeri Kincir Angin itu. Di kalangan elit warga ibukota Belanda, ternyata 59%nya tidak meyakini satu pun agama. Sebab mereka dihadapkan pada fakta bahwa efek dari gereja-gereja pada masyarakat Belanda umumnya mengalami kemunduran yang cukup signifikan, khususnya di Amsterdam. Hal itulah yang mendorong banyak gereja dan yayasan-yayasan agama umat Nasrani tutup atau menjual aset-aset mereka, lantaran kian merosotnya jumlah jama'ah mereka.

Daerah-daerah di Belada yang didiami oleh kaum muslim
     Sebaliknya, banyak para pengamat percaya bahwa saat ini agama Islam sedang menyebar dengan cepat, karena kalangan Muslim sangat respect terhadap ajaran-ajaran Islam dibandingkan dengan para pemeluk agama-agama lainnya. Faktor lainnya, karena kecenderungan kaum Muslimin memiliki banyak anak. Selain itu dakwah Islam sangat gencar merekrut pemeluk-pemeluk baru, khususnya mereka yang berasal dari etnis minoritas Afrika atau mereka dari kelompok atheis alias tak beragama.

     Beberapa warga Muslim Belanda percaya, jumlah kaum Muslimin di ibukota Belanda tersebut bahkan lebih besar dari angka resmi yang dicatat pemerintah. Perlu diketahui, ribuan kaum Muslimin yang tidak tercatat secara resmi, hidup di Amsterdam secara ilegal, karena mereka terhalang oleh peraturan imigrasi Belanda yang ketat.

     Kaum Muslimin Belanda juga percaya bahwa mereka merupakan pemeluk agama terbesar dari segi jumlah. Bukan hanya di Amsterdam, tetapi juga di kota-kota besar lainnya, seperti Rotterdam, Hague, Utrecht. Suatu data statistik Belanda yang mendukung fakta itu adalah, ketika tercatat bahwa seorang di antara tiap-tiap 4 kelahiran di Belanda adalah Muslim. Ini artinya bahwa separuh dari anak-anak berusia 18 tahun akan menjadi Muslim dalam 20 tahun mendatang.

Previous
Next Post »